Fungsi Menu dan Ikon yang ada
pada Microsoft Acces 2007/2010
MICROSOFT ACCESS 2007 merupakan aplikasi pengolah database
yang lebih user friendlydibandingkan dengan versi sebelumnya.
Inovasi tampilan menu terjadi secara signifikan pada versi 2007 ini. Sudah lama
pihak Microsoft tidak melakukan perubahan inovatif pada jenis tampilan menu.
Namun sejak versi 2007 ini Microsoft mulai mengukuhkan standar baru dalam menampilkan
menu suatu program terapan milik perusahaannya. Inovasi baru tersebut dikenal
dengan istilah “Ribbon”. Ribbon merupakan daerah di bawah Title Bar yang
digunakan untuk menampilkan tab dan menu perintah yang terdapat dalam tab
tersebut. Dalam tiap tab terdiri dari kelompok-kelompok menu perintah
berdasarkan kesamaan fungsinya, disebut dengan istilah “group”. Dengan
demikian access 2007 tidak lagi dikuasai “kaum Barbar’” (menu bar,
ToolbarFormatting, dll).
Adapun icon perintah yang
terdapa di tab Home dikelompokkan menjadi 7 group: (1) Views, (2) Clipboard,
(3) Font (4) Rich Text, (5) Record, (6 ) Short & Filter, dan (7) Find.
A. Group Views
Group Views terdiri dari sejumlah icon
perintah yang digunakan untuk memilih jenis tampilan data.
1. Datasheet View: digunakan untuk menampilkan data dalam
bentuk standar. Dalam bentuk tampilan ini data ditampilkan sesuai nama field
yang sudah didesain pada tahap awal pembuatan database. Dalam bentuk seperti
ini tampilan mirip dengan tampilan lembar kerja di Excel.
2. PivotTable View: digunakan untuk menampilkan database
dalam bentuk kompilasi, dimana pada tampilan ini hanya memungkinkan untuk
menampilkan nama field data saja. Saat diperlukan, user hanya perlu meng-klik
salah satu field yang diinginkan, maka deretan data akan ditampilkan.
3. Pivot Chart View: digunakan untuk menampilkan data ke
dalam bentuk diagram, untuk data yang berkaitan dengan perhitungan angka yang
dimanipulasi melalui Query.
4. Design View: digunakan untuk tampilan data yang
memungkinkan user untuk merancang field serta mengatur tipe data pada setiap
field. Pada tampilan jenis ini nama field disusun secara vertikal, sedang di
sebelah kanannya berisi tabel yang digunakan untuk memilih tipe data tertentu
pada setiap nama field di sebelah kirinya.
|
B. Group Clipboard
C. Group Font
Icon perintah di group Font secara umum
digunakan untuk mengatur format huruf dalam suatu database aktif. Format yang
dimaksud, seperti masalah jenis huruf, ukuran huruf, ketebalan huruf,
perataan teks, dll.
Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di
group Font ini adalah:
1. Font: digunakan untuk memilih jenis huruf. Pilih data dalam
datasheet, klik menu ini, dan pilih salah satu jenis huruf yang tersedia.
Namun yang perlu dicatat bahwa janis huruf yang dipilih hendaknya jenis huruf
yang mudah untuk dibaca, mengingat ini bukanlah desain undangan pernikahan
yang lebih mementingkan artistik dan estetik. Database umumnya identik dengan
sesuatu yang formal yang menuntut untuk disinkronisasi dengan nuansa
tersebut. Pilih jenis huruf yang bagus, mudah dibaca, namun tanpa mengurangi
kesan formal.
2. Font Size: digunakan untuk memilih mengatur ukuran huruf. Dalam
urusan database mungkin merasa perlu untuk mengklasifikasikan data tertentu.
Salah satunya dapat dilakukan dengan mengubah ukuran huruf terhadap database.
3. Bold: digunakan untuk menebalkan teks terpilih dalam database.
Ketebalan huruf juga bisa menjadi sebuah klasifikasi. Sekelompok data yang
diset dengan huruf tebal dianggap sebagai kelompok data dengan kriteria yang
sama.
4. Italic: digunakan untuk memiringkan huruf. Dalam aspek kebahasaan,
tulisan yang diformat miring dapat memiliki arti penekanan atau sebagai kata
asing yang belum banyak dikenal kalangan. Mungkin tak jauh berbeda dengan
dunia database. Data yang diset miring bisa memiliki maksud tertentu, misal,
sebagai tanda atau mark, atau mungkin memiliki arti penekanan terhadap
kriteria tertentu.
5. Underline: digunakan untuk memberi tanda garis bawah pada data
terpilih. Pilih data yang diinginkan, klik kiri icon ini, maka data terpilih
akan tergaris-bawahi.
6. Align Text Left: digunakan untuk mengatur teks rata
kiri.
7. Align Center: digunakan untuk mengatur teks rata
tengah.
8. Align Text Right: digunakan untuk mengatur teks rata
kanan
9. Font Color: digunakan untuk mengatur warna huruf
10. Gridlines: digunakan untuk mengatur garis grid di bagian tepi kotak
data. Disini user diberi peluang untuk memilih salah satu jenis garis tepi
kotak data, meskipun secara default, datasheet sudah memiliki gridlines semu
untuk memisah antar kotak data, namun user bisa memberikan garis tepi yang
kontas untuk semakin mempertegas klasifikasi data secara manual.
11. Alternatif Fill/Back Color: digunakan untuk mengatur serta memilih
warna latar setiap cell data. Secara standar, suatu datasheet sudah memiliki
back color dengan warna yang bersusun secara periodik, untuk kemudahan
klasifikasi data. Namun bagi user yang punya kemauan lebih dari sekedar
standar, disini jalan menuju kustomisasi memang terbuka lebar.
|
D. Record
Perintah-perintah di group Records ini
digunakan untuk pengaturan seputar isian data yang terdapat dalam datasheet.
Icon perintah yang terdapat dalam group ini adalah:
1. Refresh All: digunakan untuk menata-ulang susunan
data. Perintah ini sangat berguna dalam suatu database yang berasal dari data
eksternal, misal data sinkronisasi, data dari database di internet, bila
terjadi perubahan pada data asal (misal ada penambahan ataupengurangan
record), maka di data hasil import tidak ikut berubah. Untuk mengetahui
ada-tidaknya perubahan di data asal, maka klik icon Refresh ini, maka semua
perubahan di data eksternal akan diterapkan di data import.
2. New: digunakan untuk memasukkan record baru. Tanpa icon ini,
user bisa menambahkan record baru dengan cara mengaktifkan cell di paling
kahir datasheet. namun dengan icon New tersebut, user tidak perlu menggeser
scroll ke bawah atau bahkan menekan tombol panah ke bawah di saat terdiri
dari ribuan record yang melelahkan. Cukup klik icon ini, maka secara otomatis
cell di paling akhir datasheet akan siap untuk diisi dengan record baru.
3. Save: digunakan untuk menyimpan record dari datasheet yang
sedang aktif.
5. Total: digunakan untuk menjumlah record yang terdapat dalam
datasheet aktif.
6. Spelling: digunakan untuk mengecek ejaan kata dari suatu data.
7. More: berisi menu-menu yang mendukung pengaturan datasheet,
seperti mengubah ukuran datasheet, dll.
|
E. Group Short &
Filter
Perintah-perintah yang terdapat di Group
Short & Filter ini digunakan untuk keperluan penyortiran serta
penyaringan data. Perintah-perintah yang terdapat di group ini adalah:
1. Ascending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad
dari A-Z. Pilih data yang diinginkan, kemudian klik perintah ini, maka data
akan tersusun berdasarkan urutan abjad dari A sampai Z.
2. Descending: digunakan untuk mengurut data
berdasarkan urutan abjad dari Z sampai A. Disini merupakan fungsi kebalikan
dari Short Ascending.
3. Clear All Short: digunakan untuk membersihkan semua
kriteria penyortiran, disini susunan data akan kembali seperti sedia kala,
sebelum dilakukan penyortiran.
4. Filter: digunakan untuk menyaring data sesuai dengan kriteria
tertentu.
5. Selection: digunakan untuk memilih tampilan data yang sesuai dengan
data terpilih saja. Aktifkan suatu data, klik icon Selection ini, data yang
ditampilkan hanya yang berdasarkan data terpilih saja.
6. Advanced: digunakan untuk memilih pengaturan lanjutan yang berkaitan
dengan masalah penyaringan data.
7. Toggle Filter: digunakan untuk menerapkan semua
pengaturan penyaringan data.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar